Ruang pertemuan Perpustakaan Umum Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Pekanbaru pagi ini mendadak ramai. Hiruk-pikuk suara puluhan wanita, diiringi suara alat penggiling makanan menderu hingga ke luar ruangan. Ternyata di sana ada kegiatan Pemanfaatan Life Skill Book yang bertemakan VCO atau Virgin Coconut Oil.
Dispusip Pekanbaru pada Rabu (9/10/2019) pagi mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan VCO yang merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok ibu-ibu dari berbagai kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.
Dalam kegiatan ini, Dispusip menghadirkan dua orang pemateri yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di pembuatan VCO, Rita Ananda dan Lilik Mairisni. Keduanya tidak hanya membagikan wawasan dan pengalamannya dalam membuat VCO, namun juga memberikan praktik langsung kepada peserta.
VCO sendiri dikenal sebagai minyak kelapa yang tingkat nutrisinya lebih sehat dibandingkan minyak kelapa biasa. Karena dalam prosesnya, daging dan ekstrak kelapa tidak melalui proses pemanasan, melainkan pendinginan dan penyaringan. Prosesnya juga memakan waktu yang panjang karena lamanya prosesnyaringan minyak tersebut. “Karena melalui proses yang panjang, minyak VCO jauh lebih sehat dan berkhasiat,” kata Rita.
Rita sendiri sudah tiga tahun menggeluti kegiatan produksi VCO di rumahnya. Pada awalnya, ia mengenal minyak VCO ini dari seorang dokter bedah yang saat itu mengidap penyakit diabetes. Saat itu, dokter tersebut menceritakan bahwa dirinya mengkonsumsi VCO untuk menjaga kadar gula dalam darahnya. Rita pun penasaran dan meminta diajarkan untuk membuat VCO sendiri.
“Setelah saya diajarkan, ternyata mudah. Hingga saat ini saya masih terus membuat VCO untuk dikonsumsi sendiri dan dibagikan ke orang lain,” ujar Rita.
Tidak ingin menyimpan ilmunnya sendiri, Rita juga mengajak teman-temannya yang berminat untuk memproduksi dan mengembangkan VCO. Tidak hanya di sekitar Pekanbaru, ia juga membawa minyak tersebut ke kampung halamannya di Sumatra Barat. “VCO ini fungsinya banyak, digunakan sebagai membantu proses pengobatan hingga tambahan makanan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Lilik, yang mendampingi Rita dalam memberikan materi juga menyampaikan banyaknya manfaat VCO bagi kesehatan. Ia menceritakan beberapa pengalaman pribadinya saat menggunakan VCO. Minyak tersebut dapat digunakan sebagai obat luar maupun obat dalam. “Secara instan, VCO dapat dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan. Selain itu juga membantu mempercepat proses penyembuhan bagi kulit yang terluka sayat dan luka bakar,” kata Lilik.
“Terutama ibu-ibu yang sering di dapur, tentu beberapa kali mengalami luka. Minyak VCO ini akan sangat membantu dalam proses penyembuhannya,” tambah Lilik.
Selain itu, mminyak VCO juga berkhasiat untuk menghaluskan kulit. Saat berada di rumah, VCO bisa dioleskan ke wajah dan badan untuk menjada kulit tetap sehat. “Kalau ini dalam jangka waktu yang lebih lama, tidak instan. Tapi sudah kita buktikan bersama,” kata Lilik.
Selain itu, VCO juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Satu botol kecil berisi sekitar 100 ml VCO dihargai sekiat Rp 100 ribu. Jumlah tersebut tentu sangat menggiurkan dan bisa menambah pendapatan keluarga jika dikembangkan. Sementara untuk kelapa yang dibutuhkan dalam membuat minyak sebanyak itu bervariasi. Tergantung usia dan kualitas kelapa tersebut, makin tua makin baik.
Oleh karena itu, di kegiatan ini Dispusip tidak hanya mengajari tentang VCO saja, tapi juga memberikan peluang bisnsi bagi peserta yang hadir. Di perpustakaan juga tersedia berbagai buku tentang VCO yang dapat dibaca. “Kita tidak hanya mendorong masyarakat cerdas dengan gemar membaca, tapi juga ingin membantu perekonomian masyarakat dengan peluang usaha,” sebut Kepala Dispusip Riau, Nelfiyonna.
Yonna, begitu nama sapaanya, memiliki tujuan untuk menjadikan Perpustakaan Kota Pekanbaru tidak hanya jadi tempat membaca buku. Ia ingin perpustakaan juga dijadikan sebagai tempat dilakukannya kegiatan yang bertujuan menambah wasasan maupun perekonomian masyarakat lewat pelatihan seperti hari ini.
#PemanfaatanVCO #ManfaatVCO #Pelatihan
#AyoMembaca #BukuPerpustakaanUmumKotaPekanbaru #DispusipPekanbaru
#salamLiterasi#ayokeperpustakaan#Ayomembaca#perpustakaan #kearsipan
#budayabaca#perpussemakinbaik #mobilkelilingperpustakaan#Indonesia
#Dispusip #Pekanbaru #AyoKePerpustakaan #AyoJagaArsip #TertibArsip
#perpustakaan #pustaka #pustakawan #arsip#dokumen #library #librarian #book
#archive #history #bandarayamelayu #bandarserimelayu
#SalamLiterasi
#SalamSmart
BACA & PINJAM >>> GRATISSS
————————
Yuuuk kunjungi,..
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru
Jl. Dr. Sutomo No. 1 Pekanbaru.
Telpon : (0761) 859318
Email : bpadkotapekanbaru@gmail.com
Website : https://www.dispusip.pekanbaru.go.id
Twitter : https://www.twitter.com/DispusipPKU
Facebook : https://www.facebook.com/dispusip.Pku
Instagram : https://www.instagram.com/dispusippku/
-SALAM SMART-
