Pekanbaru – Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga fungsional kearsipan yang baru dilantik di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Arsiparis sekaligus Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pada Kamis (7/1/2021) lalu.
“Para arsiparis yang mengikuti kegiatan ini berasal dari beberapa OPD, seperti Bapenda, BPP, Kesbangpol dan Setwan. Sekali lagi kami ucapkan selamat atas pelantikannya. Kita harus bangga dan berkomitmen berprofesi sebagai arsiparis, karena ini pekerjaan yang asyik dan menyenangkan. Arsiparis itu pilihan bukan sebagai pelarian,” terang Kadispusip Kota, Ir Hj Nelfiyonna Msi Pekanbaru.
Kemudian, Nelfiyonna mengingatkan para arsiparis yang diangkat melalui penyesuaian/inpassing harus banyak belajar memahami peratuan-peraturan terkait. Sebut aja, Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009, Perka-Perka ANRI dan Perwako Pekanbaru.
“Jangan sungkan untuk bertanya kepada arsiparis yang mengerti sehingga bisa lebih memahami tupoksi serta cara mengisi SKP. Mengingat jabatan arsiparis ini memiliki peran strategis dalam sebuah organisasi,” tambah wanita yang kerap disapa Yonna itu.
Ia juga menambahkan menjadi arsiparis memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya memudahkan untuk naik jabatan maupun naik pangkat. Sebagai contoh, salah seorang Arsiparis Madya dari Dispusip Hermita yang awalnya berpangkat IV/b kini telah naik ke IV/c. “Dan itu bisa didapat dalam rentang waktu satu tahun sepuluh bulan. Biasanya pangkat IV/c hanya bisa diperoleh pejabat eselon II. Namun bagi pejabat fungsional arsiparis, insyaallah itu bisa dicapai. Lalu, sekali dalam tiga tahun khusus arsiparis bisa naik pangkat dengan syarat mengerjakan lima tugas pokok setiap tahunnya,” ungkapnya. Maka dari itu, jabatan arsiparis tidak bisa dipandang sebelah mata. “Dan yang penting berupayalah selalu belajar dan berbuat untuk menambah keterampilan sebagai arsiparis. Endingnya, tentunya adalah arsip menjadi tertata,” ungkapnya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sosialisasi penyusunan SKP Arsiparis dengan narasumber Hermita, SP., M.Si dan kawan-kawa