Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru memerintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti berbagai program pelatihan yang tersedia dalam aplikasi Pekanbaru Learning Center atau disingkat PLC yang terintegrasi dengan SIMPEG.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil saat melauncing aplikasi PLC pada Senin (15/11/2021). Dengan disaksikan Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian, Wisuda Putro Nugroho, S.H, M. Kn dan Asisten III Pemko Pekanbaru, Drs. H. Baharuddin, S.Sos, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD yang ada di Pekanbaru, salah satunya Dispusip Kota Pekanbaru.
“Kami harapkan seluruh kepala daerah untuk memerintahkan (ASN, red) untuk menggunakan PLC dalam pengembangan kompetensinya. Semoga aplikasi ini dapat memberikan manfaat tidak hanya diri sendiri, namun juga Kota Pekanbaru dan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si mengatakan sebagai ASN mutlak melakukan pengembangan kompetensi dengan mengikuti pelatihan minimal 20 jam per tahun. Dimana, pengembangan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, job training, seminar maupun lokakarya.
“Sebagai ASN, kita harus mengubah mindset ‘penguasa’ menjadi pelayanan masyarakat sehingga kedepannya dapat mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Dengan ASN yang professional dan berdaya saing,” ujarnya.
Kedepannya, lanjut Nelfiyonna, ASN diharuskan memiliki keahlian atau keterampilan sesuai dengan bidang maupun wilayah kerja yang ditekuninya agar mampu bekerja dengan baik dan optimal. Pengembangan diri seperti ini juga dapat dilakukan di perpustakaan sebagai sumber berbagai informasi.
“Membaca buku memiliki manfaat untuk meningkatkan soft skill. Dengan membaca dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan,” tutupnya.
