Thibbun Nabawi bersama Ustadz Abu Sulaiman Al-Indunissy, S.Thi, MMI di DISPUSIP Kota Pekanbaru

oleh
USTADZ ABU SULAIMAN AL-INDUNISSY, S.Thi, MMI
USTADZ ABU SULAIMAN AL-INDUNISSY, S.Thi, MMI

Pekanbaru, Jum’at – 29 Maret 2019. Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Pekanbaru mengadakan Tausiah pagi Jum’at bersama Ustadz Abu Sulaiman Al-Indunissy, S.Thi, MMI dengan Tema : Thibbun Nabawi.

Tausiah jumat :
Ustadz Abu Sulaiman Al-Indunissy, S.Thi, MMI
Dengan judul : Thibbun Nabawi.

Terdapat nash mengenai pengobatan dalam Al-Quran dan hadits yang menunjukkan bahan-bahan atau dzat yang disebutkan bisa menjadi obat dan menjadi sebab kesembuhan dengan izin Allah. Ulama menyebutkannya sebagai thibbun nabawi yaitu metode pengobatan ala Rasulullah shallallahu ‘alai wa sallam. Misalnya disebutkan dalam Al-Quran bahwa madu adalah penyembuh.

Allah berfirman :

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah,’buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia’. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl :68,69).

Definisi thibbun nabawi adalah (metode) pengobatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang beliau ucapkan, beliau tetapkan (akui) beliau amalkan, merupakan pengobatan yang pasti bukan sangkaan, bisa mengobati penyakit jasad, ruh dan indera.
Misalnya yang beliau ucapkan tentang keutamaan habatus sauda, Hadits Nabi shallallahu ’alaihiwasallam yang menyebutkan bahwa habbatus sauda’ adalah obat berbagai macam penyakit kecuali kematian atau penyakit karena usia tua.

إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا مِنَ السَّام

”Sesungguhnya pada habbatu ssauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian”. (HR. Bukhari & Muslim)

Perlu diperhatikan bahwa apa yang disebut dalam Al-Quran dan hadits ini adalah baru bahannya saja. Untuk menjadi obat, perlu dosis yang jelas. Berapa takarannya, berapa kali diminum, berapa dosis untuk usia sekian, berapa dosis untuk usia tua dan berapa dosis apabila penyakit itu berat dan lain-lainnya.

Habatussauda, minyak zaitun, madu, dan bekam menjadi alternatif pengobatan karena kandungannya yang mujarab sebagai obat. Hal itu hanyalah beberapa dari sekian banyak thibbun nabawi atau pengobatan nabi yang pernah diajarkan Rasulullah. “Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan beserta penawarnya,” hadis riwayat Imam Bukhari.

Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah pun mengandung tuntutan hidup sehat yang patut menjadi uswah. Beberapa jenis obat-obatan yang pernah dianjurkan Rasul di antaranya habatussauda atau jintan hitam, madu, minyak zaitun, kurma, air zam-zam, bawang putih, ismid, dan kam’ah. Rasul juga mengajarkan pengobatan seberti bekam (hijamah), khitan, wudhu, dan gurah. Selain itu, ayat-ayat Alquran juga sering kali digunakan untuk pengobatan. Dikenal juga pengobatan dengan rukiah.

Tentang Penulis: DISPUSIP Kota Pekanbaru

Gambar Gravatar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

No More Posts Available.

No more pages to load.