Pekanbaru – Perpustakaan sebagai media literasi memiliki peran strategis dalam mencerdaskan masyarakat yang erat kaitannya dengan persoalan membaca. Salah satu permasalahan yang banyak terjadi kini ialah banyak informasi yang sifatnya hoax dan validitasnya diragukan.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si melalui Kabid P2LP, Suryana Hakim, ST., MM mengatakan perlu adanya penguatan budaya literasi, khususnya literasi digital di masyarakat. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan puluhan siswa SMK Bina Profesi Pekanbaru yang melakukan kunjungan ke Perpustakaan Tenas Effendy dan Galeri Arsip pada Rabu (20/10/2022).
“Literasi digital sangat penting bagi kehidupan sehari-hari generasi muda agar paham dan mengerti mana informasi yang harus diterima dan di cross check ulang kebenarannya. Karena semakin canggih teknologi, maka informasi pun semakin banyak. Begitu pula oknum tidak bertanggungjawab yang menyebarkan informasi dari postingan mereka,” jelasnya.
Dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital yang baik akan membuat generasi muda dapat berpartisipasi di era sekarang ini. Menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif sehingga tidak akan mudah tertipu.
“Bagaimana kita tahui literasi digital tanpa membaca. Semua itu dilakukan dengan membaca. Kita dapat menambah wawasan jadi lebih luas dan ilmu pengetahuan pun semakin bertambah,” ujarnya.
Rombongan siswa SMK Bina Profesi beserta guru pendamping juga berkeliling ke layanan Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru dan menilik layanan kearsipan. Selain itu, Dispusip Pekanbaru juga menerima piagam penghargaan atas partisipasinya sebagai Mitra DUDI dalam Kegiatan Peningkatan Kompetensi Siswa Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Bina Profesi Pekanbaru.
