Rumbai, 24 Juli 2017
Kepada Yth. Walikota Pekanbaru Riau
Di Kantor Walikota Pekanbaru
Bapak, saya berharap bapak sedang dalam keadaan baik, ketika bapak sedang membaca surat saya ini. Semoga semua urusan bapak hari ini mudah dan lancar.
Nama saya Langit, Nuansa Timur Langit, saya menyukai keindahan di pagi hari dan saya ingin bercerita sedikit kepada bapak tentang suasana kota kecil tempat dimana saya tinggal. Saya tinggal di Kecamatan Rumbai dan saya ingin bercerita tentang suasana Kota ini ketika pagi hari. Setiap pagi tiba, saya sering menemukan Rumbai telah dihiasi oleh sinar matahari, dan saya melihat seolah-olah semua anak sekolah bangun dengan semangat untuk bersap – siap pergi ke sekolah mencari ilmu. Semua berebut untuk sampai di sekolah tepat waktu. Jalanan macet, anak dari seluruh penjuru rumah semuanya berhamburan dimana – mana. Orang tua yang mengantar anak-anaknya sekolah berebut jalan hingga tak ada lagi tempat untuk lewat. Mobil dan motor semuanya berdempetan, memperebutkan jalan untuk pergi mengantar anaknya ke sekolah. Rumbai pagi hari memang hangat, tapi kendaraan dimana – mana, dan anak sekolah berhamburan.
Pak, di Rumbai sangat banyak sekolah, mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi semuanya lengkap, tidak ada yang terlewat. Saking banyaknya sekolah, anak – anak memakai seragam yang berbeda – beda warna dan motifnya. Setiap pagi tidak ada jalanan yang sepi, saya rasa hampir bisa dipastikan di setiap rumah ada orang tua yang mengantar anaknya berangkat ke berbagai macam sekolah. Disini ada dua buah Perguruan Tinggi, Universitas Lancang Kuning dan Politeknik Caltex Rumbai. Belum lagi SMA dan SMK yang letaknya berdekatan, SD swasta dan SD negeri yang bertetangga. Tapi bukan berarti kami yang berbeda ini tidak bisa akur satu sama lain. Disini juga ada TK yang masuk kedalam lingkungan Chevron dan berada di dekat hutan. Dengan banyaknya sekolah, semua orang bebas memilih mau menuntut ilmu di sekolah yang mana.
Terpikir oleh saya, alangkah baiknya kota ini kita jadikan kota pendidikan. Dengan menjadikannya kota pendidikan kita juga harus memiliki fasilitas yang cukup. Seperti, perpustakaan kota, sekolah asrama, lapangan yang terbuka untuk umum, bus sekolah, dan gedung-gedung olahraga. Sebaiknya, kita juga mulai membangun karakter kota sesuai dengan kota pendidikan. Membangun karakter seperti melarang anak sekolah membeli rokok, mencegah tawuran dengan perkemahan persahabatan, mengisi waktu-waktu liburan dengan kegiatan kebudayaan, juga belajar mengaji sesudah maghrib dan kewajiban sholat 5 waktu di masjid.
Hanya itu yang ingin saya sampaikan pak, terimakasih atas waktu bapak, semoga selalu sehat dan dimudahkan dalam segala urusannya. Mohon maaf bila saya ada salah dalam berkata – kata. Assalamualaikum
“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”
Nama Penulis : Nuansa Timur Langit
Nama Sekolah : SDIT AL ITTIHAD Rumbai