Pekanbaru, 24 july 2017
Kepada yth : Bapak Walikota Pekanbaru
Di_
Tempat
Assalammmu’alaikum warahmatullahi wabarakatu…..
Apa kabar bapak?…
Semoga bapak dalam keadaan sehat walfa’iad,amin yarobbal ‘alamin…
Saya punya pertannyaan sedikit untuk bapak.
Apakah menjadi walikota itu sangat sulit pak?…
Apakah bapak pernah merasa lelah dan menyerah saat bekerja?…
Saya yakin bahwa itu sangat sulit,tapi kalau dikerjakaan dengan setulus hati insya’allah pasti tidak terasa tidak berat.dan saya yakin bapak pasti bisa.amin……
Ini pertama kalinya saya mengirimkan dan membuat surat untuk Bapak, saya mengikuti perlombaan ini setelah saya dapat informasi dari wali kelas saya, bahwasanya ada perlombaan menulis surat untuk Bapak Wali Kota Pekanbaru dalam rangka memperingati hari jadi kota Pekanbaru yang ke 233 tahun 2017. Setibanya dirumah saya membuat surat ini khususnya untuk Bapak,saya mengikuti perlombaan ini demi membanggakan orang tua dan sekolah saya meskipun saya mendapatkan informasi ini telat, tapi selagi masih ada waktu saya mencoba menyempatkan diri untuk membuat surat ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam surat ini nantinya.
“Saya bercita-cita ingin menjadi seorang dokter spesialis paru, saya ingin mengobati orang-orang yang terkena penyakit paru-paru khususnya bagi orang yang perokok. Rokok itu merupakan bagian dari NAPZA kata guru dan orang puskesmas yang berkunjung ke sekolah saya. Ayah saya merupakan seorang perokok, tetapi saya selalu menasehati ayah saya supaya menjauhi dan berhenti merokok. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan kita semua, apalagi dikalangan anak-anak seperti kami yang terhisap asap rokok dari seorang yang merokok. “Yang jadi pertanyaan saya pak , kenapa dinegara lain warganya di larang dan dikenakan sanksi apabila mengkomsumsi rokok”…… ????
itu merupakan pertanyaan yang sampai sekarang masih terpikir oleh saya pak, kenapa negara kita juga tidak bisa seperti Negara lain…???? Seandainya Negara kita mempunyai peraturan yang tegas tentang dilarang merokok dan diberikan sangsi atau denda untuk orang perokok , pasti tidak akan banyak penduduk Indonesia terserang penyakit yang diakibatkan oleh salah satu nya penyakit TBC dan penyakit kanker paru-paru. Denda yang dipungut bisa dimanfaatkan untuk biaya sekolah bagi anak-anak yang kurang mampu dan putus sekolah sehingga mereka bisa pintar dan membanggakan bangsa Indonesia.
Dari kenyataan yang ada sekarang saya memohon satu permintaan kepada Bapak supaya dibuatkan suatu iklan ,peraturan yang tegas tentang merokok ditempat keramaian umum dan film pendek yang di pajang dipinggir jalan / baleho tentang penyakit –penyakit yang ditimbulkan oleh rokok. Saya tidak bisa membuat filmnya karna saya tidak mempunyai uang untuk membuat nya. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana , saya selalu menabung di celengan setiap hari sisa uang jajan saya yang dikasih orang saya, yang suatu saat nanti bisa saya gunakan membantu biaya sekolah saya untuk mencapai cita-cita saya menjadi seorang dokter spesialis paru. Saya tidak ingin membebani orang tua saya dan saya hanya ingin mereka bangga terhadap saya. Saya sangat yakin pada suatu saat nanti saya akan berhasil, dan kunci untuk itu adalah Belajar….., belajar….. dan terus belajar…..membanggakan orang tua dan bangsa. Amin ya robbal~alamin…….
Saya harap Bapak bisa mendengar dan memenuhi permintaan saya ini. Semoga Bapak selalu sehat amin……Mudah-mudahan bisa menjadi Walikota yang di banggakan oleh Warga kota Pekanbaru. Saya tahu Bapak sangat sibuk mengurus kotra pekanbaru dan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pekanbaru,saya harapkan Kota Pekanbaru menjadi Kota yang Madani, bertuah , bersih dan jauh dari kekerasan(kekerasan pada Anak) serta Kota pekanbaru akan memjadi lebih baik lagi karna Bapak. Aminnn…….
Akhir kata saya minta maaf pada Bapak kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan dan tidak ditempatnya. Semoga Bapak mendengarkan permohonan saya ini.
SALAM DAMAI UNTUK BAPAK………..
Hormat saya untuk Bapak
TTD
NAYA MEYZANI PRATIWI
“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”
Nama Penulis : Naya Meyzani Pratiwi
Nama Sekolah : SDN 114 Pekanbaru