Harapan Ku
Pekanbaru , 26 Juli 2017
Kepada Walikota ku
Di
Pekanbaru
Assalamualaiku wr. wb
Apa kabar Bapak?, semoga Bapak dalam lindungan Allah SWT, amin…
Saya Alya Nurfaira Syahda siswa kelas VI SDN 117 Pekanbaru.
Saya ingin menceritakan sekolah saya pak, sekolah saya berada di pinggir kota, desa Pengambang namanya, sekolah kami tidak terlalu besar, halaman sekolah kami dipenuhi tanaman yang rindang walaupun bangunan sekolah kami sudah jelek atap nya banyak yang bolong dinding nya sudah banyak retak dan lantai nya banyak yang hancur, tapi kami tetap semangat belajar sehingga tahun ini kami dapat meraih juara 1 di tingkat Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dan nomor 13 sekota Pekanbaru untuk nilai ujian nasional, tidak sampai disitu Bapak kami satu – satunya sekolah di tempat kami yang di usulkan oleh Kota Pekanbaru ke tingkat provinsi dalam kegiatan Adiwiyata, kami selalu membuang sampah pada tempat nya, setiap pagi kami membersihkan sekolah hingga sekolah kami menjadi bersih banyak lagi kegiatan yang kami lakukan, kami belajar mencangkok, membuat mol (mikro organisme lokal), membuat pupuk, dan kami sangat senang dalam melakukan kegiatan itu, sekolah kami sekolah ramah anak. Guru – guru selalu menyambut kami dengan salam dan senyuman, tiba di sekolah hati kami sangat bahagia, banyak sekali yang ingin saya ceritakan kepada Bapak, tapi saya lebih senang kalau Bapak dapat datang ke sekolah kami, melihat kami belajar dengan tekun, tapi Bapak, ada juga anak yang malas belajar, bahkan di sekolah kami ada anak ABK (anak berkebutuhan khusus), walaupun mereka berkebutuhan khusus kami tidak membeda – bedakan teman kami, kami tetap belajar dan bermain bersama, karna kami ingin kota Pekanbaru menjadi kota ramah anak, kota yang dimana kami betul – betul tidak merasa takut, selalu merasa bahagia .
Oh iya pak, apakah ada sekolah di kota Pekanbaru yang seperti kami?, saya datang ke sekolah yang lain, di bawa ibu guru untuk memberikan pengetahuan yang saya miliki kepada murid di sana, tentang lingkungan sekolah bersih, saya melihat tidak ada sekolah yang seperti kami, lantai mereka keramik semua sehingga tidak ada debu, lantai kami dari semen dan sudah rusak, kami selalu menata dan membersihkan lantai kami agar mengkilat seperti mereka, tapi tidak pernak lantai kami mengkilat seperti sekolah yang lain, saya berharap sebelum saya tamat, saya dapat melihat lantai yang mengkilat di sekolah saya. dan pak, kalau saya sesak buang air kecil saya dan teman-teman harus mengantri pak, karena kami hanya mempunyai 1 wc putri dan 1 wc putra, ada kelas 1 yang tidak tahan menahan berak dia ook dalam celana karena tidak tahan lagi pak. Dengan keterbatasan gedung dan alat – alat di sekolah kami, kami tetap berkarya, kami tidak pernah mau kalah dengan SD – SD yang lain, kami berharap tidak ada satu sekolah pun yang bangunannya jelek seperti SD kami, bapak dapat memperbaiki sekolah kami pak?, nanti kalau sekolah kami sudah bersih dan bagus maka kami akan lebih giat lagi untuk belajar, kami bertekad kalau tahun ini kami akan masuk 10 besar di kota Pekanbaru dalam rangka ujian nasional, pasti Bapak bosan ya baca surat saya?, saya senang sekali dapat menulis surat ini untuk bapak , walaupun kemarin saya hanya bisa melihat bapak dari televisi dan foto bapak ada disekolah kami yang bisa selalu kami lihat dan pandangi. Bapak Walikota yang kami cintai kami suka sekali belajar, kami bahagia tinggal di Kota Pekanbaru, semoga Pekanbaru menjadi kota yang makmur, dengan masyarakat yang aman, tertib, berbudaya, berilmu, berahklak mulia. Sebelum saya tutup pak, saya ingin bapak tau, kami sayang Bapak, salam dari saya dan teman – teman dari SDN 117 Pekanbaru.
Salam sayang,
Alya Nurfaira Syahda
“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”
Nama Penulis : Alya Nurfaira Syahda
Nama Sekolah : SDN 117 Pekanbaru