Pekanbaru – Dalam sebuah inisiatif yang kreatif dan ramah lingkungan, siswa-siswi MI Ibnu Taimiyah tidak hanya belajar membaca dan menulis di perpustakaan, tetapi juga belajar menjadi bertani cilik. Mereka mengikuti program LiteraTour dengan menanam cabai langsung di area perpustakaan, menggunakan media tanam dari gelas plastik bekas, Kamis (22/8/2024.
Kegiatan digelar di Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru ini bertujuan untuk menanamkan minat baca pada anak-anak sekaligus mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memanfaatkan gelas plastik bekas sebagai pot, siswa diajak untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang barang-barang bekas.
“Selain menumbuhkan minat baca, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas. Ini juga sebagai contoh nyata bagi mereka, bagaimana pengelolaan sampah yang baik,” ujar Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, S.H., M.Si.
Sebelum memulai penanaman, para siswa diajak untuk mendengarkan presentasi menarik dari petugas perpustakaan mengenai manfaat cabai yang bersumber dari buku “Hujan Rejeki dan Budidaya Cabai” karya Ulin Nuha. Dengan bahasa yang sederhana dan menyenangkan, petugas menjelaskan berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam cabai. Untuk membuat suasana lebih interaktif, petugas juga memberikan kuis dengan hadiah menarik bagi siswa yang dapat menyebutkan manfaat cabai dengan benar.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak sekolah dan perpustakaan yang terinspirasi untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, minat baca anak-anak dapat terus ditingkatkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini,” tutupnya.