Judul : Tanpa Ayah Tapi Sukses
Pengarang : Misbakhul Khaer, Ahmad Faisal
Genre : Agama Islam
Publisher : Maghfirah Pustaka
ISBN : 9789791026949
Sinopsis :
Imam Bukhari, penyusun kitab Shahih Bukhari, ayahnya wafat saat dia masih kanak-kanak. Imam Syafi’i, imam mazhab Syafi’i, tidak menikmati kasih sayang ayahnya yang wafat saat dia masih di kandungan ibunya. Imam Ahmad bin Hanbal, ayahnya wafat saat dia berusia kanak-kanak, tapi kemudian menjadi pakar fikih, dan imam mazhab Hanbali.
Kong Hu Chu, filsut terkenal, ayahnya meninggal saat dia berusia tiga tahun. Gerhard Schroder, mantan Kanselir Jerman, tidak mendapatkan perhatian sang ayah, yang meninggal tiga hari setelah dia lahir.
Ibnu al-Jauzi, pakar ilmu-ilmu Islam, ayahnya wafat saat dia berusia tiga tahun. Syeikh Ahmad Isma’il Yasin, pejuang Palestina dan pendiri Hamas, hanya menikmati kasih sayang ayahnya sampai usia lima tahun.
Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat, ayahnya meninggal tiga bulan sebelum kelahirannya. Peter Lynch, pengusaha sukses, ayahnya meninggal saat dia belum genap sepuluh tahun. Frederick W.Smith, pendiri perusahaan Federal Express (FadEx), ayahnya meninggal ketika dia baru berusia empat tahun. Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan, ditinggal ayahnya saat masih usia belia.
Bagaimana mereka dan tokoh-tokoh lain di buku ini meretas jalan sukses dan mengukir sejarah dunia? Apa rahasia keteguhan dan kesungguhan mereka tetap sukses meski hidup tanpa ayah mereka? Buku ini menyuguhkan jawaban-jawabannya, sekaligus akan memotivasi Anda untuk sukses.