Pekanbaru – SMP Negeri 14 Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah dalam kegiatan visitasi dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Perpustakaan Rencah Literasi dengan perpustakaan sekolah lainnya pada Jum’at (01/03/2024). kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas tenaga perpustakaan sekolah yang ada di Pekanbaru.
Kepala Sekolah SMP Negeri 14, Elvi Devita, SPd, MPd, menegaskan bahwa kolaborasi antara tenaga perpustakaan sekolah sangat penting dalam membagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi dalam mengelola perpustakaan sesuai dengan standar nasional.
“Mari bersama-sama memajukan pendidikan dengan meningkatkan layanan perpustakaan di sekolah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH, M.Si melalui Plt Kabid P4KM, Syahyarwan Zam menjelaskan bahwa visitasi dilakukan setelah peserta mengikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Perpustakaan yang diselenggarakan di Hotel Dafam pada 29 Februari 2024 lalu.
“Dengan partisipasi sebanyak 15 peserta tingkat SD/MI dan 35 peserta tingkat SMP/MTs. Yang mana, tujuan dari kegiatan ini agar tenaga perpustakaan sekolah dapat memahami pentingnya otomasi perpustakaan, layanan perpustakaan, akreditasi perpustakaan, dan pengimplementasian program kerja perpustakaan,” jelasnya.
Dua sekolah yang terpilih, yakni Perpustakaan Rencah Literasi SMP Negeri 14 dan Perpustakaan Dayung Serempak SD Negeri 36 dipilih sebagai perwakilan sekolah yang menjadi rujukan dalam kegiatan ini. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara sekolah-sekolah dalam upaya meningkatkan literasi di Pekanbaru.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam akses dan kualitas layanan perpustakaan, serta peningkatan minat baca dan pemahaman literasi di kalangan siswa,” ujarnya.
Visitasi dan penandatanganan MOU tersebut juga menjadi momentum bagi pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, menggalakkan minat baca, dan memperluas akses literasi. Kedepannya kerjasama antar perpustakaan dapat semakin erat dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berdaya saing tinggi. (Penulis : Juhana Shania Fiska)