Seandainya Suci Nurul Alviola Jadi Walikota – Lomba Menulis

oleh -912 views
Suci Nurul Alviola

Pekanbaru kota madani, seandainya saya menjadi walikota saya akan menjadikan kota ini sebuah kota yang dapat menarik perhatian kota-kota lain. Salah satunya dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Pertama saya akan memulai dari cita rasa makanan khas kota Pekanbaru. Seperti yang kita ketahui, kota Yogyakarta memiliki makanan khas seperti bakpia, kota Padang memiliki kerupuk sanjai, kota Medan memiliki makanan khas bika ambon dan pekanbaru memiliki makanan khas bolu komojo, kue bangkit, keripik nenas dan makanan khas lainnya. Disini kita mendapatkan point penting, seharusnya kita lebih membudayakan makanan khas kita kepada para generasi kota pekanbaru, karena kebanyakan teman-teman saya belum mengetahui bagaimana cita rasa bolu komojo dan kue-kue tradisional yang memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk kesehatan. Mereka bahkan lebih cenderung untuk memakan makanan junkfood seperti pizza, ayam goreng tepung dan lain-lain. Padahal sebenarnya makanan khas kita lebih banyak mengandung gizi. Bolu komojo itu akan saya kembangkan dengan membuat varian rasa serta bentuk-bentuk yang unik. Seperti ada rasa vanilla, keju, coklat dan bentuknya beragam sehingga bukan saja dapat menarik perhatian anak-anak Pekanbaru untuk mengkomsumsinya, tetapi juga dapat menarik perhatian orang-orang yang berkunjung ke Pekanbaru.

            Kedua, jika saya menjadi Walikota saya akan membuat Pekanbaru ini semenarik mungkin dengan memperbarui arsitektur bangunan di Pekanbaru, dengan cara menjaga dan merawatnya. Menurut saya banyak bangunan yang berarsitektur khas riau namun tidak terawat dengan cukup baik. Sebaiknya arsitektur itu dijaga dan dipelihara oleh warga kota Pekanbaru. Selain itu juga jika saya berkeliling kota pekanbaru, saya melihat banyak sampah berserakan. Itu semua saling berkaitan antara banyaknya bangunan yang tidak terawat dengan sampah yang berserakan dimana-mana. Jika saya menjadi walikota, saya akan bersosialisasi dengan masyarakat dengan cara dinas keliling antar daerah atau membuat peringatan hari lingkungan setiap tahunnya. Jika semua itu terlaksana, bangunan akan menjadi terawat dan warga menjadi peduli terhadap lingkungannya. Bangunan berciri khas riau yang terawat itu dapat menjadi kunjungan murid-murid dalam pembelajarannya dan menarik perhatian orang-orang yag berkunjung ke Pekanbaru. Sehingga mereka dapat melihat keindahan dari kebudayaan kota Pekanbaru ini.

            Ketiga, jika saya menjadi Walikota saya akan membuat Pekanbaru ini penuh dengan tumbuhan hijau. Caranya adalah dengan membuat hutan lindung yang besar dan terawat di tengah kota dan di sepinggiran jalan kota Pekanbaru akan ada banyak pohon-pohon yang besar. Pekanbaru akan menjadi kota yang teduh, hijau, segar dan nyaman. Saya juga akan memperbanyak taman-taman yang dapat menarik perhatian dan dapat menjadi hiburan bagi warga kota Pekanbaru maupun yang berdatangan. Serta saya akan menambahkan kursi-kursi disepinggiran jalan kota Pekanbaru. Agar mereka yang lelah berjalan dapat mengistirahatkan kaki mereka, sehingga dapat mengurangi terjadinya cedera dan kecelakaan.

Keempat, seandainya saya menjadi Walikota saya akan membuat trotoar tempat masyarakat berjala kaki yang lebih aman dan dapat digunakan semua orang. Setiap saya berjalan kaki, parit parit yang tertutup disepanjang trotoar selalu terbuka. Karena setiap parit itu dibuka, parit itu tidak pernah ditutup kembali. Otomatis parit itu menjadi rusak dan mengakibatkan orang yang berjalan kaki menjadi tidaka nyaman. Sehingga trotoar yang seharusnya digunakan oleh masyarakat untuk berjalan kaki kurang efektif untuk digunakan. Jika trotoar diperbaiki, maka masyarakat kota Pekanbaru akan lebih sering menggunakannya. Mereka yang berjalan kaki akan merasa aman dan nyaman dengan kondisi disekitarnya. Seandainya tempat pejalan kaki diperbaiki dan diperbanyak, warga kota Pekanbaru dapat mengurangi kendaraan yang menyebabkan polusi udara dan kemacetan yang sangat tinggi di Pekanbaru ini.

            Kelima, jika saya menjadi Walikota saya akan mencari sebuah lahan yang terdapat di pusat kota dan bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima. Jadi, jika ada yang berjualan di tempat yang tidak seharusnya, kita tidak perlu mengusirnya dengan satpol PP, karena mereka juga butuh uang untuk mencukupi kebutuhan mereka. Jika tidak ada pedagang kaki lima lagi di pinggir jalan, maka jalanan akan terlihat lebih bersih dan rapi. Terakhir saya juga akan mengembangkan pasar seni yang sudah terbengkalai. Pasar seni jika kita jaga dan kembangkan, pasar seni akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pekanbaru. Terutama, bagi para pengunjung yang berdatangan.

“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”

Suci Nurul Alviola

Nama Penulis : Suci Nurul Alviola

Nama Sekolah : SMA Babussalam Pekanbaru

About the author

Gambar Gravatar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

Tentang Penulis: DISPUSIP Kota Pekanbaru

Gambar Gravatar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

No More Posts Available.

No more pages to load.