MENUJU PEKANBARU PUSAT EKONOMI RABBANI
Seandainya saya menjadi walikota pekanbaru banyak hal yang ingin saya lakukan untuk memajukan kota madani ini baik dari segi pendidikan, kesehatan, pelayanan dan lain sebagiannya. Namun yang menjadi perhatian khusus saya ialah dibidang ekonomi. Karna saya ingin masyarakat kota Pekanbaru mamkmur,sejahtera namun tetap taat beragama.
Dalam pendidikan saya akan mengadakan kebijakan edukasi perbankan baik itu konvensional maupun syariah untuk setiap satuan pendidikan dimulai dari tingkat SD sederajat hingga SMA sederajat. Dimulai dengan bekerjasama dengan bank-bank yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya, yang nantinya bank-bank ini diminta untuk mengadakan penyuluhan mengenai kegiatan perbankan di sekolah-sekolah bisa dengan membuka tabungan pelajar bagi para siswa/i. Hal ini dilakukan agar mereka tidak canggung dan takut dengan dunia perbankan dan sekaligus menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
Saya juga akan mengadakan program membaca Al-Qur’an setiap pagi di sekolah-sekolah, hal ini sekaligus meningkatkan program dari pemerintah kota sekarang yaitu “Maghrib Mengaji”. Kebijakan ini saya adakan untuk menjadikan generasi muda pekanbaru sebagai generasi yang rabbani . Sesuai dengan pengamatan yang saya lakukan, sebenarnya di kota kita ini banyak generasinya yang cerdas dunia namun tidak ada bimbingan akhirat sehingga mereka terlalu termakan arus modernisasi.Oleh karena itu mereka harus dibimbing dengan ilmu agama.
Disamping itu perbaikan infrastruktur juga akan dilakukan terutama jalan. Karena jalan sangat mempengaruhi segala aktivitas masyarakat,memudahkan dalam proses pendistribusian.
Dari segi ekonomi saya akan mengaplikasikan ekonomi syariah bagi UMKM yang ada di Pekanbaru yaitu dengan menarapkan Qardhul Hasan, pinjaman kebaikan bagi para pelaku UMKM yang kekurangan modal dengan catatan usahanya harus telah berjalan setidaknya 1 tahun.
Sesuai dengan namanya pinjaman kebaikan, pinjaman ini menerapkan tolong menolong sesuai dengan Q.S. Al-Maidah ayat 2 “Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan janganlah kamu tolong menolong dalam kejahatan” . Para pelaku usaha yang melakukan pinjaman dalam pengembaliannya hanya akan mengembalikan modal pokoknya saja.
Hal ini saya lakukan karna melihat banyak sekali pelaku usaha yang gulung tikar karna melakukan pinjaman namun tidak mampu membayar karna terlalu banyak bunga. Padahal Allah telah mengharamkan riba karna ini menyebabkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Pinjaman akan diberikan dalam jumlah tertentu,jangka waktu tertentu dengan adanya jaminan. Barang jaminan dibolehkan dalam Islam agar adanya kepercayaan antara peminjam ( UMKM) dan pemberi pinjaman (Pemerintah kota). Sehingga pemberi pinjaman tidak ragu meminjamkan uangnya kepada peminjam.
Dengan semakin majunya UMKM di kota Pekanbaru maka dapat menarik tenaga kerja dari para pengangguran yang cukup banyak di kota ini, sekaligus dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. Karna dari hasil pengamatan yang saya peroleh tingkat kemiskininan dan pengangguran di Pekanbaru ini tinggi. Dengan berkurangnya tingkat pengangguran dan kemiskinan maka tingkat kriminalitas juga akan semakin berkurang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana tujuan saya diatas yaitu menjadikan kota Pekanbaru ini kota madani dengan generasi rabbani yang didikung dengan system ekonomi rabbani.Semua hal ini tidak dapat terlaksana tanpa adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah kota Pekanbaru.
“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”
Nama Penulis : Linda Ariyanti Putri
Nama Sekolah : SMK IT Al-Izhar School