| Judul | : | Kampung Nyamuk –Percikan Sejarah Rakyat Pekanbaru |
| Penulis | : | Muhammad Amin |
| Editor | : | Zulkarnaini dan Nelfiyonna |
| Penerbit | : | Pekanbaru : Taman Kaya bekerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru |
| Tahun Terbit | : | 2023 |
| Jumlah Halaman | : | xiv, 236 halaman |
| ISBN | : | 978-623-325-485-4 |
| Penulis resensi | : | Reni Prasetyawati, S.Pi M.Si |
Isi Resensi :
Sejarah Pekanbaru selalu identik dengan Senapelan sebagai “pohon sejarah” utama kota ini. Namun Peta digital Koninklijk Instituut voor de Taal Land en Volkenkunde Ned.-Indie (KITLV) Universiteit Leiden, 1932, menunjukkan bahwa sejak awal abad ke-20, telah ada pertumbuhan baru di sekitar Senapelan yaitu kawasan Perhentian Njamoek (Perhentian Nyamuk). Kawasan yang berada di batu tiga Jalan Bangkinang ini bermula dari tempat perhentian kaum pedagang berkembang menjadi perkampungan. Selain itu, ada Perhentian Marapoejan (Perhentian Marpoyan) yang terletak di batu dua belas dari destinasi akhir Senapelan. Marapoejan bersama nama ondernemening Soekadjadi, Tjinta Radja, Roembai, Laboeai, bahkan Okura – perusahaan asal Jepang yang membuka ondernemening Roembai dan Laboeai – diabadikan sebagai nama kecamatan dan kelurahan di Pekanbaru. Tidak demikian halnya dengan Perhentian Njamoek yang “hanya”menjadi nama kompleks pemerintah daerah yaitu Kompleks Nyamuk.
Percikan sejarah Pekanbaru yang dapat dilihat dari keberadaan Perhentian Njamoek, tidak hanya menjelaskan asal muasal istilah atau namanya, namun juga membicarakan tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan kawasan ini. Diantaranya adalah Mbah Nyamuk,
Buku ini berusaha untuk mengangkat “batang terendam” sejarah bahwa masyarakat Pekanbaru tidak hanya berawal di Senapelan, melainkan juga di berbagai simpul pemukiman yang terbentuk di jalur perhubungan berbentuk perhentian-perhentian dan odernemening . Melalui kronik rakyat biasa dan bukan tentang penguasa, buku ini seakan mesin waktu yang membawa pembaca kembali ke masa lampau Pakanbaroe. Meskipun demikian, untuk dapat memahami keseluruhan gambaran, barangkali tidak cukup sekali membaca buku ini.
