Pekanbaru – Pada Rabu (19/05/2021), Perpustakaan Cahaya Aksara SMAN 5 Pekanbaru dinobatkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru sebagai juara I dalam ajang lomba perpustakaan SMA/SMK/MA negeri dan swasta se Kota Pekanbaru tahun 2021. Atas prestasi tersebut, SMAN 5 berhak mewakili Pekanbaru ke tingkat provinsi.

Setelah serangkaian penilaian, mulai dari borang, visitasi dan presentasi terpilihlah Perpustakaan Cahaya Aksara SMAN 5 sebagai juara I, Perpustakaan Risalah Ilmu SMAN 1 sebagai juara II, Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 sebagai juara III, Perpustakaan Mutiara Ilmu SMKN 6 sebagai harapan I dan Perpustakaan Wana Hartika SMKN Kehutanan sebagai harapan II.

Ditemui usai acara, Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Hj. Elmi Gurita M.Pd menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih. Atas dukungan seluruh elemen sekolah untuk menjadikan perpustakaan sebagai salah satu roda penggerak pendidikan yang menyediakan informasi pendukung kegiatan belajar mengajar bagi siswa untuk berliterasi sambil berkreasi dengan rasa aman dan menyenangkan.

“Semua tim sudah bekerja keras semaksimal mungkin sehingga kita berhasil meraih juara I. Ini tahun ketiga kami mengikuti lomba. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjadi motivasi kami untuk maju, hasil pelatihan, pembinaan sampai pertandingan jadi semangat menjadi yang terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si berharap perlombaan ini menjadi ajang pembenahan perpustakaan sekolah yang ada di Pekanbaru agar memberikan pelayanan yang optimal, terlebih dimasa pandemi Covid-19. Perpustakaan merupakan kunci serta sumber ilmu pengetahuan bagi generasi muda yang berkualitas, berpendidikan dan berdaya saing tinggi untuk mewujudkan pekanbaru sebagai smart city yang madani melalui pilar smart people.

“Dengan berbagai pertimbangan, SMAN 5 mewakili Kota Pekanbaru ke Provinsi Riau, selamat kepada para pemenang. Kedepannya kami berharap sekolah dan pengelola perpustakaan akan terus berusaha untuk membenahi sarana prasarana, koleksi hingga berinovasi, meskipun tidak untuk perlombaan,” pungkasnya.