Pekanbaru – Angka stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Kondisi ini menuntut berbagai pihak untuk bersinergi dalam mencari solusi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui gerakan literasi membaca, seperti yang digagas oleh Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru.
Dalam sebuah roadshow bersama Bunda PAUD Provinsi Riau dan Balai Guru Penggerak pada Senin (5/8/2024) lalu, Perpustakaan Tenas Effendy berhasil menarik minat anak-anak dan orang tua untuk lebih dekat dengan buku. Melalui permainan edukatif dan beragam kegiatan menarik lainnya, diharapkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak, dapat meningkat.
“Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami informasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan literasi, kita dapat mengenali faktor penyebab stunting dan mengetahui cara mencegahnya,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH., M.Si.
Dengan literasi, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang, ASI eksklusif, dan pemanfaatan layanan kesehatan. Harapannya, dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka.
“Upaya konkret yang dilakukan Perpustakaan Tenas Effendy meliputi penyediaan bahan bacaan berkualitas tentang stunting dan gizi,” jelasnya.