Pekanbaru – Sebanyak 36 siswa dari SMP Negeri 1 Kota Pekanbaru telah berpartisipasi dalam Program LiteraTour dengan fokus pada tema sejarah kereta api di Pekanbaru, Senin (28/8/2023). Pengembangan jalur kereta api di Kota yang berjuluk Kota Bertuah ini tidak lepas dari peran Belanda dan Jepang dalam mencari sumber daya alam (SDA) di wilayah Sumatera, Seperti Gambir dan Batubara.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si mengatakan materi yang disampaikan oleh Syahyarzam selaku Pustakawan Madya bertujuan untuk mengajak siswa untuk memahami jejak-jejak sejarah yang tidak boleh dilupakan. Peninggalan ini pun masih bisa ditemukan diantaranya sisa rel kereta api di Jalan Hangtuah dan Monumen Lokomotif komplek Taman Makam Pahlawan Kerja, Jalan Kharuddin Nasution, Kecamatan Bukitraya.
“Perpustakaan memiliki peran yang lebih luas daripada hanya menyediakan buku dan materi pelajaran sekolah, tetapi juga sebagai tempat dimana berbagai aspek sejarah dan pengetahuan lainnya dapat ditemukan. Ini juga merupakan cara untuk mengajak siswa-siswa melihat perpustakaan sebagai sumber informasi yang beragam, termasuk tentang sejarah kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Dalam Program LiteraTour siswa diperkenalkan layanan yang tersedia pada Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru, mulai dari perpustakaan digital iPekanbaru, membaca buku bersuara atau Membara, layanan sirkulasi, layanan referensi, ruang komunal, ruang multimedia dan lain sebagainya.
“Tidak hanya tur literasi, tetapi juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berbagi informasi dan berdiskusi dengan pustakawan, berdasarkan apa yang mereka dengar, lihat, dan catat selama kegiatan tersebut. Hal ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan produktif,” jelasnya.
Tertarik mengikuti Program LiteraTour Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru silahkan menghubungi call center 0813-7809-1515. #salamliterasi
