Pekanbaru – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,.M.Si menyebut 80 persen keberhasilan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) ada pada komitmen kepala dinas kabupaten/kota.
“Seperti disampaikan bapak Syarif Bando bahwa Perpusnas yang menggagas, tetapi 90 persen keberhasilan program ini ada di desa. 80 persen di kepala dinas kabupaten/kota dan 70 persen ada di kepala dinas provinsi. Semua harus berkolaborasi dan berkomitmen,” ujar Erna saat menghadiri acara Sosialisasi TPBIS Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Erna menambahkan transformasi bertujuan untuk menciptakan masyarakat sejahtera dengan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dalam strateginya, transformasi layanan perpustakaan didesain untuk bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan dan koleksinya seoptimal mungkin dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.
“Bicara basic pengetahuan, bangsa kita tidak menyadari betapa pentingnya pengetahuan itu. Untuk dapat pengetahuan dimulai dengan membaca. Karena dengan membaca, kita dapat mengukur tingkat pengetahuan yang kita dimiliki. Maka dari itu, kita perlu membangun komitmen dan dukungan stakeloder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan,” tutupnya.