Pekanbaru – Keberadaan taman bacaan masyarakat (TBM) penting sebagai penyedia bahan bacaan disekitar masyarakat. Sekaligus sebagai tempat berkegiatan produktif yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri.

Maka dari itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru mengadakan forum group discussion (FGD) TBM se Kota Pekanbaru di aula rapat lantai 1 Dispusip pada Kamis (23/2/2023). Dihadiri oleh Sekretaris, Nofrita Deli, S.Pd,. M.Si, Kepala Bidang P2LP, Suryana Hakim, ST.,MM, Kepala Bidang P4KM, Robert Panjaitan, SE dan Pustakawan.

“Sejauh ini ada 24 TBM yang ada di Kota Pekanbaru. Kita tahu kehadiran TBM mendukung program literasi. Kehadiran teman-teman hari ini untuk bagaimana mensinkronisasikan dan menyamakan persepsi untuk memajukan literasi kedepannya,” ungkap Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH., M.Si dalam sambutannya.

Lebih lanjut, pemerintah Kota Pekanbaru kedepannya menginginkan adanya harmonisasi digitalisasi layanan antara Perpustakaan Tenas Effendy dengan seluruh TBM yang ada melalui aplikasi rumah literasi dan inlislite. Baik perpustakaan dan TBM memiliki tujuan yang sama, yakni peningkatan minat membaca dan pengembangan budaya literasi pada masyarakat.

“Hasil dari diskusi tadi mereka tertarik, karena upaya yang kita sampaikan memiliki tujuan besar untuk mensejahterakan masyarakat. Memang masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dibenahi, namun perlahan sambil berjalan bisa diwujudkan bersama-sama,” Jelasnya.
