Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkomitmen dalam mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai program literasi. Dimana pada era 4.0, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat peminjaman buku saja, tetapi juga menjadi ruang kreatif dan pusat kegiatan yang berperan sebagai ujung tombak utama dalam menyokong masyarakat digital.
“Bagaimana perpustakaan harus mampu memainkan perannya dalam menjembati masyarakat untuk mengembangkan kemampuan literasi sehingga kedepannya ada peningkatan pada kesejahteraannya,” Plt Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si saat menjadi pembicara dalam program Pijar Bertuah “Pengembangan Literasi di Pekanbaru” di CFD, Minggu (25/9/2022).
Untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan berkeahlian yang mampu menumbuhkan kreativitas dan menciptakan berbagai inovasi, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kecakapan literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital maupun literasi budaya.
“Perpustakaan harus mampu mendorong informasi program literasi bisa sampai ke masyarakat secara luas. Tidak hanya itu saja, pelibatan masyarakat dalam program literasi juga dapat dilihat dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS. Berbagai kegiatan pelatihan, kelas literasi maupun workshop dilakukan untuk mewujudkan masyarakat cerdas,” jelasnya.