Pekanbaru – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru mengajak sekolah memanfaatkan layanan perpustakaan digital iPekanbaru untuk meningkatkan minat baca siswa. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si saat mendampingi Tim Asesor Akreditasi Perpusnas RI melaksanakan visitasi akreditasi perpustakaan SDN 27 Kota Pekanbaru, Kamis (26/01/2023).
“Perpustakaan Putri Kaca Mayang memiliki 70 buah ipad yang bisa digunakan untuk pembelajaran anak-anak. Pemerintah siap menginstalkan iPekanbaru, ada delapan ribu judul buku bisa dibaca secara gratis. Selain itu, iPusnas juga, bahkan lebih banyak bukunya,” jelas Nelfiyonna.
Hal ini selaras dengan langkah perpustakaan sebagai tempat belajar, pusat berkegiatan sekaligus tempat rekreasi bagi anak untuk bermain dan mengembangkan kreativitasnya. “Anak sebagai penerus bangsa tentu saja harus dibiasakan dengan kegiatan positif seperti salah satunya dibiasakan untuk berkunjung ke perpustakaan. Pendekatan digital juga bisa menjadi solusi atas permasalahan rendahnya minat baca masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SDN 27 Kota Pekanbaru Julidian, M.Pd mengungkapkan pengembangan perpustakaan sebagai jantung sekolah bukan hanya tugas pengelola perpustakaan saja. Melainkan seluruh pendidik termasuk kepala sekolah untuk melibatkan perpustakaan dalam proses belajar mengajar.
“Bagaimana menumbuhkan kecintaan anak pada buku jika tidak dimulai dari kita. Proses akreditasi menjadi upaya peningkatan kualitas perpustakaan seusai standar nasional,” ujarnya.
Pada hari kedua, rombongan Tim Asesor yang terdiri dari Drs. H. Sudirman Hamid, M.H, Indah Mindhar Winanti, S.Sos dan Tia Septian, S.Hum melaksanakan visitasi akreditasi perpustakaan sekolah di SDN 27 dan SDN 148 Pekanbaru.
