Hari Buku Internasional

oleh -3.328 views

Pekanbaru – United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 1995 menetapkan peringatan Hari Buku Sedunia atau World Book Day setiap 23 April di Paris.

16-11-1945: Atas Nama Pendidikan... UNESCO Didirikan - Global Liputan6.com

Sobat literasi, tahukah kamu sejarah kenapa tanggal 23 April dipilih sebagai Hari Buku Sedunia ? simak penjelasannya

Dahulunya, 23 April menjadi hari festival La Diada de Sant Jordi untuk memperingati hari kematian Saint George seorang santo pelindung dari Catalinia yang wafat 23 April 303 Masehi. Namun sejak 1923, Valencia Vicente Clavel Andreas seorang penulis asal Valencia mencetuskan 23 April sebagai kegiatan pemberian buku dan kegiatan yang berkaitan dengan buku. Mulai saat itu, perayaan festival buku dilaksanakan bersamaan dengan dengan tradisi La Diada de Sant Jordi.

La Diada de Sant Jordi | Barcelona Day of Love | Indonesian

Peringatan itu juga dimaksudkan untuk menghormati Miguel de Cervantes Saavedra yang meninggal pada tanggal 23 April. Miguel merupakan penulis buku berbahasa Spanyol yang melegenda dengan karya berjudul Don Quizote yang disebut sebagai karya sastra terbaik di dunia. Sekaligus untuk memperingati meninggalnya sejumlah tokoh sastra terkemuka, termasukWilliam Shakespare, Inca Garcilaso de la Vega, William Wordsorth dan David Halberstam.

Spain marks 400th anniversary of Cervantes′ death | News | DW | 23.04.2016

Faktanya tidak semua negara merayakan Hari Buku Sedunia pada tanggal yang sama. Negara Irlandia, Swedia dan Inggris merayakannya pada 3 Maret setiap tahunnya. Meskipun berbeda namun tujuannya tetap sama, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.

Six things you can do to get boys reading more

Selain dikenal sebagai perayaan Hari Buku Sedunia, tahukah kamu ? ternyata 23 April juga ditetapkan sebagai Hari Hak Cipta Sedunia untuk mempromosikan peran penerbitan dan hak cipta karya seorang penulis dari pembajakan.

Perayaan Hari Buku Sedunia dan Hak Cipta Sedunia diharapkan dapat membuat masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia dapat menyadari penting dan bermanfaatnya buku. Buku adalah penghubung masa lalu dan masa depan yang menjembatani budaya kepada generasi mendatang.

About the author

Gambar Gravatar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

Tentang Penulis: DISPUSIP Kota Pekanbaru

Gambar Gravatar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

No More Posts Available.

No more pages to load.