Pekanbaru – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si mengatakan untuk membangun budaya literasi bukan perkara instan. Dibutuhkan proses yang panjang dan usaha yang berkelanjutan.
“Maka harus menyamakan persepsi antar pemangku jabatan. Karena, tidak ada satupun pejabat di daerah yang tidak mau mencerdaskan anak bangsanya,” ungkap Erna saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2023 di Pullman Jakarta Central Park, Jalan Letjen Jendral S. Parman Jakarta pada Senin (6/3/2023).
Upaya mencerdaskan anak bangsa bukan sekedar mengenai baca tulis saja. Erna melanjutkan, bagaimana mereka memahami dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan. Hal ini sejalan dengan program TPBIS bahwa perpustakaan memiliki peran strategis sebagai ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, keterampilan dan kecakapan guna meningkatkan kesejahteraan.
“Untuk mendukung itu. Kita, perpustakaan harus memiliki inovasi, kreativitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir guna mensukseskan upaya tersebut. Bagaimana keberadaan perpustakaan mampu menjadi sektor pendukung dalam pemulihan sektor ekonomi di Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando membuka acara Rakornas yang mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19” dan diikuti peserta dari berbagai daerah baik secara langsung maupun during.