Pekanbaru – Data merupakan dasar utama bagi setiap lini organisasi atau lembaga untuk mengambil keputusan, perencanaan dan penetapan strategi sehingga perlu adanya pemutakhiran data yang valid, akurat dan up to date guna dapat membuat kebijakan yang baik. Maka dari itu, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melakukan sosialisasi terhadap tim admin aplikasi pendataan perpustakaan di Dinas Perpustakaan seluruh Indonesia.

“Salah satunya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru yang mendapat kunjungan dari Dispersip Provinsi Riau untuk sharing informasi terkait sistem aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah,” ujar Plt Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si melalui Kabid P4KM Robert Panjaitan, Kamis (29/9/2020).

Aplikasi pendataan perpustakaan sangat diperlukan dalam rangka menjamin database mengenai semua jenis perpustakaan melalui Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). NPP akan diberikan guna memudahkan pembinaan perpustakaan dan mengetahui pera kondisi perpustakaan seluruh Indonesia.

“Ini juga akan memudahkan dalam penyusunan program pembinaan perpustakaan melalui SDM dan juga dalam penetapan akreditasi perpustakaan,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, admin data perpustakaan dalam pengelolaan data pada aplikasi pendataan perpustakaan untuk Dispusip Kota Pekanbaru Dedy Prima Mitra, S.Si dan Ardhiani Yusra, SE,.MM. Sementara dari Dipersip Provinsi Riau menurunkan dua anggota, yakni Sub Koordinator Seksi Otomasi, Preservasi, Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan, Joko Nugroho dan Adinda Fiandini, S.ST.