PEKANBARU – Suasana Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II A Pekanbaru, atau dikenal dengan Lapas Anak, tampak berbeda dari biasanya. Hari ini, di tempat tersebut digelar berbagai kegiatan penampilan dari anak-anak warga binaan lapas tersebut. Puluhan tamu undangan hadir menyaksikan penampilan dari anak-anak itu. Tampak juga dua unit mobil pustaka keliling yang dipenuhi oleh buku-buku bacaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersempena peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020. Tidak hanya itu, pada kesempatan ini juga diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan LPKA Kelas II A Pekanbaru.
Dalam kegiatan ini, tampak hadir Kepala Dispusip Pekanbaru, Ir Hj Nelfiyonna MSi, Kepala LPKA Pekanbaru, R Sigit Dwi Satrio Wibowo BcIP SH, dan para tamu undangan lainnya. Selain itu juga tampak juga para anak binaan di kegiatan tersebut mengikuti jalannya acara.
Mewakili Walikota Pekanbaru, Kepala Dispusip, menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama yang dijalin merupakan wujud dari sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam urusan pelayanan umum di bidang perpustakaan.
“Tujuan dilaksanakannya MoU ini adalah untuk pembinaan dan pengembangan perpustakaan khusus, yang mana didorong dengan rasa tanggung jawab kita dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD RI tahun 1945. Tentunya kegiatan ini juga selaras dengan program pembinaan yang ada di Kemenkumham,” papar Nelfiyonna pada Rabu (29/7/2020).
Pemko Pekanbaru sangat mengapresiasi kegiatan peringatan ini dan berharap anak binaan dapat beraktivitas positif selama berada di Lapas. Anak binaan harus tetap mendapatkan hak memperoleh ilmu pengetahuan meski tengah menjalani hukuman. “Tentunya sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperhatikan anak binaan agar mereka lebih leluasa membaca buku, menggali potensinya melalu pengembangan perpustakaan yang akan ditandatangani perjanjian kerjasamanya nanti,” jelas Nelfiyonna.
“Dispusip juga terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat Pekanbaru lewat berbagai upaya, termasuk aplikasi digital iPekanbaru, layanan perpustakaan keliling dan lainnya. Kita berharap kegiatan ini bermuara pada peningkatan minat baca anak binaan di lapas anak ini,” tutupnya.
Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Riau yang diwakili oleh Kadiv Pemasyarakatan, Maulidi Hilal SH MSi, juga menyampaikan motivasi terhadap anak-anak binaan di sana. Ia mengungkapkan bahwa buku adala pintu dunia. Buku merupakan pusat informasi yang membuka informasi dan komunikasi ke berbagai elemen. “Dengan membaca kita bisa menggenggam dunia,” ujarnya.
Di samping itu, Hilal juga menyampaikan bahwa di Lapas Anak penerapan protokol Covid-19 tetap dilaksanakan. Anak-anak binaan diawaasi kesehatannya dan setiap ada anak yang baru datang akan diisolasi terlebih dahulu. “Kita ada ruang binaan di mana anak-anak yang dititipkan di sini akan dikarantina dan diperiksa kesehatannya sebelum berbaur sengan yang lain,” jelasnya.
Selain itu, Kepala LPKA Pekanbaru juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan pelatihan maupun olahraga sudah sering dilakulan di sini. Namun untuk kegiatan hiburan baru kali ini diaelenggarakan.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. Kita juga berterimakasih kepada Pemko dan Dispusip yang berkomitmen dalam meningkatkan minat baca di Pekanbaru khusunya Lapas Anak. Meski dalam kondisi pandemi kita tetap melaksanakan kegiatan positif ini sesuai protokol kesehatan,” tutup Sigit.
Kegiatan ini berakhir menjelang siang setelah rangkaian kegiatan selesai. Anak-anak binaan juga menyempatkan membaca buku serta foto bersama.