Pekanbaru – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang direkomendasikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk belajar penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Saat melakukan kunjungan ke ANRI. Mereka merekomendasikan Kendal (Jawa Tengah, red), Provinsi Riau itu Kota Pekanbaru dan Rengat untuk penerapan Srikandi,” ujar Kepala DPK Kota Bukittinggi, Drs. Johnni saat melaksanakan kegiatan studi tiru ke Dispusip Kota Pekanbaru pada Kamis (29/9/2022).
Selain itu, Dispusip Kota Pekanbaru juga diketahui telah mengimplementasikan penerapan Srikandi versi dua sejak Januari 2022 lalu. “Sehingga kita ingin mengetahui bagaimana pelaksanaannya hingga saat ini, apa saja kendalanya. Karena mulai Oktober mendatang, kami mulai menggunakan Srikandi juga,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Kadispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si menyarankan kepada setiap daerah agar segera mulai menerapkan penggunaan aplikasi Srikandi ini. Dengan harapan akan terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Learning by doing saja, yang penting mulai dulu. Kalau tidak belajar, kita tidak akan tahu dimana letak kesalahannya,” tutupnya.
