Pekanbaru – Pelatihan pembuatan bakso yang diadakan Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru bersama Sutarno mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu. Acara ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yang lebih holistik.
“Selain menyediakan buku, perpustakaan juga berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi dan berkreasi melalui berbagai pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si pada Kamis (13/7/2023).
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) merupakan program yang bertujuan untuk mengubah peran tradisional perpustakaan menjadi pusat kegiatan inklusif yang mengakomodasi berbagai kelompok masyarakat. Salah satu pendekatan yang diambil dalam TPBIS adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan seperti pelatihan pembuatan bakso ini.
“Kegiatan-kegiatan semacam ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan mereka di berbagai bidang,” tambahnya.
Erna menambahkan pelatihan yang dilaksanakan oleh perpustakaan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. “Sehingga peran perpustakaan menjadi lebih relevan dan bermanfaat bagi seluruh komunitas dengan menjadi pusat pembelajaran, kegiatan sosial, dan keterampilan,” tutupnya.
