Pekanbaru – Menghadapi era revolusi industri 4.0, perpustakaan sekolah juga harus bertransformasi sehingga tidak terlindas perubahan zaman. Apalagi keberadaan perpustakaan memiliki peran penting dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si dalam acara Seminar Literasi Guru Pekansikawan Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Riau (LMR) Kabupaten Kampar di Lantai 6 Kantor Walikota Tenayan Raya, Rabu (16/2/2022).

“Kami menghimbau kepada semuanya, ayo bersama-sama lakukan perbaikan perpustakaan yang ada dimasing-masing sekolah. Mari jadikan perpustakaan sebagai penyedia layanan informasi literasi bagi peserta didik, baik digital maupun yang manual,” ujar Nelfiyonna.

Nelfiyonna mengatakan dalam mendukung agenda pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Revitalisasi perpustakaan sekolah diharapkan dapat meningkatkan literasi dan menciptakan generasi muda kreatif, inovatif, serta memiliki daya pikir kritis.

“Peran perpustakaan dalam membentuk generasi literat dirasakan sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perpustakaan di Provinsi Riau, termasuk Pekansikawan yang belum sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Kami terus mengadakan pembinaan dan mensosialisasikan program akreditasi perpustakaan yang disediakan gratis oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
