Pekanbaru – Setiap tahun pada tanggal 18 Mei merupakan hari penting dan bersejarah bagi insan kearsipan nasional. Peringatan Hari Kearsipan 51 Tahun 2022 mengusung tema sinergi kearsipan untuk kemajuan bangsa, tertib arsip, transformasi digital kearsipan dan memori kolektif bangsa.
Pada momentum kebangkitan kearsipan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Purn Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. melalui Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA berkesempatan membuka kegiatan Rakornas Kearsipan dan Penganugerahan Kearsipan Tahun 2022 yang digelar di Provinsi Riau, Selasa (17/5/2022).
Ia berpesan kepada pihak yang terlibat dalam pengelolaan kearsipan dapat menyelaraskan dengan kemajuan teknologi saat ini. Pada era industri 4.0 memerlukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan peran sebagai penyelenggara kearsipan.
“Mengapa ini penting, karena dengan adanya dokumen kearsipan akan mempercepat proses penyelenggaraan. Baik itu dalam pemerintahan, pembangunan maupun pembinaan,” dalam sambutannya.
Dalam pemaparannya, membangun sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk membangun komitmen dan menyatukan persepsi dalam penyelenggaraan kearsipan. “Tanpa sinergisitas, tidak mungkin apa yang diharapkan bisa tercapai,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum mengatakan selama pandemi Covid-19 pada dua tahun terakhir ini telah tercipta berbagai dokumen yang perlu diselamatkan dan dilestarikan sebagai modal pembelajaran generasi mendatang. Senada dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo agar meninggalkan cara-cara lama yang tidak efisien dan menggunakan cara baru melalui pemanfaatan dan penggunaan teknologi digital.
“Kerja kearsipan tidak boleh berhenti. Bahkan harus lebih giat lagi mengendalikan dan menyelamatkan arsip sebagai rekaman peristiwa dan kegiatan pemerintahan. Dua tahun ini, khususnya tahun 2021, kita telah berusaha keras untuk mentransformasikan dari yang manual ke digital. Ternyata kita bisa,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si serta tamu hadirin dari bidang kearsipan seluruh Indonesia.
