Pekanbaru , Senin 26 Agustus 2019 – Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si melantik dewan perpustakaan provinsi Riau masa bakti 2019-2021. Pelantikan dilaksanakan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau pada pukul 14.30 WIB dengan mengundang komunitas penulis, pendongeng dan penggiat literasi yang ada di Provinsi Riau.
Dewan Perpustakaan Provinsi Riau mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Memberikan pertimbangan, nasihat dan saran bagi kebijakan dalam bidang perpustakaan.
2. Menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap penyelenggaraan perpustakaan.
3. Melakukan pengawasan dan penjaminan mutu Iayanan perpustakaan.
Berdasarkan lampiran keputusan gubernur riau nomor kpts.753/ v/2019 tanggal 20 mei 2019 anggota dewan perpustakaan provinsi riau rasa bakti 2019 – 2021 sebagai berikut :
No |
Nama | Instansi |
Ket |
1 | Drs. Asrizal, M.Pd | Dinas Perindustrian Provinsi Riau | Unsur Pemerintah |
2 | Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru | Unsur Pemerintah |
3 | Ade Hartati Rahmat, M.Pd | DPRD Provinsi Riau | Unsur Pemerintah |
4 | Wamdi, S.Pd.I | IBS Riau | Pemustaka |
5 | Dr.H. Muhammad Tawwaf, S.IP. M.Si | UIN Sultan Syarif Kasim Riau | Organisasi Profesi Pustakawan |
6 | Dra. Endang Murniati, S.Sos | Universitas Riau | Organisasi Profesi Pustakawan |
7 | Agus Salim Tanjung. MA | MAN 1 Pekanbaru | Pemustaka |
8 | Dr. Junaidi | Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Riau | Akademisi |
9 | Dr. Suriani, S Ag, S.S, M.Si | UIN Sultan Syarif Kasim Riau | Akademisi |
10 | Dr.Drh. H. Chaidir, M.M | Tokoh Masyarakat | Penulis |
11 | Kunni Masrohanti | WARTAWAN/Riau Pos | Sastrawan |
12 | Stefan Luther, SIP | PT. Penerbit Erlangga Pekanbaru | Penerbit |
13 | Abdul Khair | Perusahaan Rekaman | Perusahaan Rekaman |
14 | Fadillah OM, S.Ag | CV Usaha Putra Riau | Toko Buku |
15 | H. Zulmansyah Sakedang | Riau Pos | Tokoh Pers |
Dalam sambutannya gubernur Riau menyebutkan bahwa pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh kegiatan literasi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Provinsi Riau, agar terwujudnya Provinsi Riau sebagai Provinsi Literasi sebagaimana yang pernah dicanangkan oleh menteri pendidikan Anies Baswedan tahun 2014 silam.
“Dengan hadirnya Dewan Perpustakan Riau ini diharapkan dapat mendorong dan menumbuhkan minat baca masyarakat Riau,” kata Syamsuar.
Sementara itu, Dr H Chaidir dalam sambutannya menyampaikan, saat ini urusan perpustakaan adalah urusan wajib bagi pemerintahan di daerah berdasarkan ketentuan UU Nomor 23/2014. “Urusan perpustakaan tidak bisa dipandang enteng. Perpustakaan berurusan dengan pendidikan dan SDM sebuah bangsa. Ini urusan wajib dan sangat penting,” jelas Chaidir, yang pernah menjabat Ketua DPRD Riau. “Kita ingin dengan hadirnya Dewan Perpustakaan Riau, maka diharapkan perpustakaan di Riau semakin maju dan semakin hebat,” kata Chaidir.
Soal tugas Dewan Perpustakaan Riau, Chaidir menyebutkan ada di UU Nomor 43/2007 tentang Perpustakaan yang mengaturnya. Beberapa tugas dewan perpustakaan yanf penting adalah memberikan pertimbangan, nasihat, dan saran bagi perumusan kebijakan dalam bidang perpustakaan. Dewan perpustakaan bertugas pula untuk menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap penyelenggaraan perpustakaan. Tugas berikutnya dari Dewan perpustakaan yaitu melakukan pengawasan dan penjaminan mutu layanan perpustakaan. Dalam menjalankan tugas-tugasnya ini Dewan Perpustakaan dapat bekerja sama dengan lembaga independen yang kompeten dalam pengembangan perpustakaan.