Pekanbaru – Era modern ini, instansi atau organisasi pastinya membutuhkan informasi, karena informasi dapat berperan sebagai proses pengambilan sebuah keputusan. Oleh karena itu, suatu instansi atau organisasi perlu menciptakan pengelolaan arsip yang baik.
Maka pada Kamis (14/10/2021), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Dispusip Kota Pekanbaru. Dalam rangka meningkatkan wawasan dan sharing informasi tentang kebijakan, strategi, program dan kegiatan dalam pencapaian tujuan pembangunan di perpustakaan dan kearsipan.
“Tata kelola arsip yang baik akan menciptakan pelayanan yang baik pula. Kesadaran akan pentingnya arsip harus tertanam pada diri kita. Jika arsip dibiarkan tanpa ada upaya pelestarian, maka dapat menghilangkan bukti otentik sejarah. Baik pribadi, keluarga, masyarakat, keluarga dan pemerintah,” ungkap Kadispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si.
Arsip sebagai salah satu sumber informasi, menurut Nelfiyonna, memerlukan pengelolaan yang baik sehingga dapat menciptakan efektifitas, efisiensi dan produktifitas bagi organisasi yang bersangkutan. “Arsip yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif. Salah satunya dalam hal keterbukaan informasi pada pelayanan publik,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Kepala Dispusip Kota Solok, Wadirman, S.Pd, MM terpukau dengan tata kelola arsip yang ada di Dispusip selaku Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kota Pekanbaru. Mulai dari galeri arsip, depo arsip, record center, SDM kearsipan hingga regulasi Jadwal Retensi Arsip (JRA).
“Pengelolaan dan sistemnya sudah baik, ini yang ingin kami contoh. Arsip sebagai tulang punggung bangsa itu penting dan harus dijaga serta dilestarikan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi I selaku Ketua Rombongan dari seluruh Pimpinan Fraksi DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal, A.SH itu mengatakan perkembangan zaman yang semakin canggih mengharuskan kebijakan pemerintah bertransisi ke arah digital. “Dengan konsultasi dan sharing informasi ini, tentunya kami berharap keberhasilan pekanbaru dalam mengelola kearsipan bisa dilakukan di daerah kami masing-masing,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Nelfiyonna juga memaparkan digitalisasi yang dilakukan pada Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru dan pengembangan perpustakaan kecamatan/kelurahan berbasis inklusi sosial saat menemani rombongan menilik fasilitas dan layanan perpustakaan dan kearsipan.