Pekanbaru – Tiara Putri Amanda (14 tahun) siswa dari SMP Negeri 8 Kota Pekanbaru meraih juara I Lomba Bercerita Tingkat SMP/MTs Negeri dan Swasta se Kota Pekanbaru dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Gerakan Budaya Gemar Membaca, Rabu (16/8/2023).
Tiara, begitu ia akrab disapa, memilih untuk menceritakan kisah Sultan Syarif Kasim II, yang merupakan sultan ke-12 dari Kesultanan Siak. Sultan ini dikenal sebagai tokoh yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam ceritanya, Tiara menjelaskan bagaimana Sultan Syarif Kasim II menyumbangkan harta pribadinya senilai 13 juta gulden kepada pemerintah dan juga memobilisasi dukungan dari raja-raja di Sumatera Timur untuk mendukung kemerdekaan Republik Indonesia. Cerita Sultan Syarif Kasim II dipilih sesuai dengan tema lomba, yaitu Napak Tilas Kota Pekanbaru, yang mengajak peserta untuk mengenang jejak sejarah kota tersebut.
“Terdapat tiga pilihan cerita, yakni Sultan Syarif Kasim II, Marhum Pekan dan Monumen Kereta Api. Ketiganya lekat dengan sejarah perkembangan kota yang kita cintai ini, dan seluruh peserta telah memberikan penampilan terbaiknya. Peserta bercerita dengan baik, karena sebelumnya telah mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan. Ini adalah salah satu bentuk literasi yang penting,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si.
Selain menetapkan Tiara sebagai Juara I, dewan juri juga mengumumkan Dea Septi Ramadhani dari SMP As Shofa sebagai Juara II, Hilwanasyalwa Muhlison dari SMP Negeri 9 Kota Pekanbaru sebagai Juara III, Hanny Qolby Asy-Syifa dari MTs Negeri 2 Kota Pekanbaru sebagai Harapan I, Mikhaila Olivina Aprianti Tamba dari SMP Santa Maria sebagai Harapan II, dan Ganesha Pandini W dari SMP Negeri 14 Kota Pekanbaru sebagai Harapan III.
“Terdapat 36 peserta yang berpartisipasi dalam lomba bercerita. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kegemaran membaca terlebih tentang sejarah dan budaya lokal,” ujarnya.
Lomba bercerita ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah kota bagi generasi mendatang. Selain membantu generasi muda memahami sejarah dan identitas lokal, lomba ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas peserta serta berperan dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya yang ada.